Selasa, 27 November 2012

mimpi?


Kita dikejar oleh ingin kita sendiri, menciptakan putaran ingin yang tak terpenuhi karena standar yang terlalu tinggi. Atau kita terlalu buta untuk melihat sekitar kita? Hingga kita hanya melihat apa yang ada nun jauh disana.

Hei, lihatlah sekelilingmu ada taman bunga, ada kupu-kupu yang mengajakmu bercanda. Lihat ke kanan, tengok ke kiri, ada yang menarik disini.

Tidak, taman bunga ini bukan yang kumau, aku mau yang ada banyak mawarnya, mawar merah merekah, bukan bunga bakung  yang terpercik lumpur.

Hei, ada kelinci mengajakmu bermain, lihat bulunya yang putih, pasti sangat lembut kalau kau pegang..
Tidak, aku ingin merpati di taman bungaku nanti, bukan kelinci..

Begitu seterusnya sampai  taman mu tak terlihat lagi, dan yang kau lalui tertinggal dibelakang tanpa bisa kau kembali..

Bisakah kita berhenti sejenak disini? Bisakah? Bisakah aku memegang kelinci tanpa harus kehilangan merpati? Bisakah kumiliki taman bakung tanpa kehilangan mawarku? Bisakah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar